Berita

Sahroni Amuk Rumahnya Usai Dijarah : Keputusan Mengejutkan, Ada Apa Sebenarnya?

Avatar of sonara
32
×

Sahroni Amuk Rumahnya Usai Dijarah : Keputusan Mengejutkan, Ada Apa Sebenarnya?

Sebarkan artikel ini
Sahroni Amuk Rumahnya Usai Dijarah Keputusan Mengejutkan Ada Apa Sebenarnya

Jakarta – Keputusan politisi ternama, Ahmad Sahroni, kembali menjadi pusat perhatian publik. Kali ini, sorotan tertuju pada langkahnya merobohkan rumahnya sendiri yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial, memicu beragam spekulasi dan pertanyaan dari warganet.

Aksi perobohan rumah tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @undercover.id pada 14 November 2025. Video tersebut memperlihatkan dua alat berat sedang meratakan bangunan permanen milik Sahroni. Keputusan ini datang setelah rumah tersebut menjadi salah satu sasaran penjarahan dalam aksi demonstrasi pada Agustus 2025 lalu, yang mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah properti di kawasan tersebut.

Kronologi Peristiwa dan Reaksi Publik

Rumah Dijadikan Sasaran Penjarahan

Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok sebelumnya menjadi salah satu properti yang terkena dampak penjarahan saat aksi demo pada Agustus 2025. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah tersebut, sehingga memicu spekulasi tentang langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Sahroni.

Video Perobohan Viral di Media Sosial

Momen perobohan rumah Sahroni diabadikan dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @undercover.id. Video tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi viral, memicu berbagai reaksi dan pertanyaan dari warganet mengenai alasan di balik keputusan tersebut.

Penjelasan Ahmad Sahroni

Menanggapi berbagai pertanyaan yang muncul, Ahmad Sahroni memberikan penjelasan singkat terkait keputusannya. Ia mengungkapkan bahwa rumah tersebut sudah tidak lagi layak untuk ditempati. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi rumah pasca-kerusakan akibat penjarahan.

Sahroni juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan pindah dari lokasi tersebut. Ia berencana untuk membangun kembali rumahnya di tempat yang sama, menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di kawasan Tanjung Priok.

Berikut adalah pernyataan langsung dari Ahmad Sahroni:

“Iya, mau gue robohin saja karena sudah enggak oke. Jadinya gue robohin,”

Sahroni menambahkan bahwa ia tidak akan pindah lokasi, tetapi akan membangun rumah baru di tempat yang sama.

“Gue enggak akan pindah ke mana-mana, gue tetap di sini dan tetap dengan kondisi yang sama,”

Reaksi Netizen dan Analisis

Beragam Komentar dan Spekulasi

Keputusan Ahmad Sahroni merobohkan rumahnya menuai beragam reaksi dari netizen. Beberapa warganet memberikan sindiran, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk unjuk kekuatan. Terdapat pula pertanyaan mengenai alasan di balik keputusan tersebut, apakah karena kerusakan yang terlalu parah atau ada pertimbangan lain.

Interpretasi sebagai “Power Move”

Beberapa komentar netizen menginterpretasikan langkah Sahroni sebagai “power move”, sebuah gestur yang menunjukkan dominasi dan pengaruh. Hal ini mencerminkan bagaimana figur publik seringkali dinilai berdasarkan respons mereka terhadap berbagai situasi, termasuk kerusakan properti pribadi.

Keputusan Sahroni ini kembali mengingatkan publik bahwa sorotan terhadap figur publik seringkali datang dari aspek-aspek personal, termasuk cara mereka merespons musibah atau kerusakan properti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *