Rio de Janeiro, Brasil – Gemuruh sorak-sorai membahana di Carioca Arena, Rio de Janeiro, Brasil, saat babak Grand Finals Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2024 usai digelar pada Minggu (24/11) waktu setempat. Tim esport Indonesia, RRQ Kazu, harus puas meraih posisi runner-up setelah perjuangan sengit melawan tim tuan rumah, Fluxo.
Kekalahan ini menjadi catatan tersendiri bagi RRQ Kazu, yang sebelumnya tampil dominan di puncak klasemen. Namun, drama terjadi di gim terakhir, ketika Fluxo secara mengejutkan berhasil menyalip RRQ Kazu dan merebut gelar juara. Kemenangan Fluxo juga menandai dominasi Brasil di kancah FFWS Global Finals selama dua tahun berturut-turut.
Pertarungan Sengit di Grand Finals
Fluxo menunjukkan performa gemilang dengan mengamankan tiga Booyah sepanjang turnamen. Kemenangan ini mengantarkan mereka ke puncak klasemen dengan penuh gaya.
Kapten tim, Tiago “BOPS” Carvalho, bersama dengan rekan setimnya Pedro “BUTZIN” Borges, Giuliano “GIUH” Júnior, Renan (analis), dan Lucas Lemos (pelatih), merayakan kemenangan kedua mereka di FFWS Global Finals. Sebelumnya, mereka juga berhasil meraih gelar juara pada tahun 2023 saat masih membela Magic Squad di Bangkok, Thailand.
Kunci Kemenangan Fluxo
Fluxo berhasil menampilkan permainan yang luar biasa di gim terakhir. Mereka berhasil mengumpulkan total 17 poin eliminasi dan mengamankan Booyah. Tambahan 29 poin yang mereka dapatkan membuat Fluxo melesat dari posisi ketujuh ke puncak klasemen.
RRQ Kazu, yang sebelumnya memimpin dengan 73 poin hingga ronde kelima, harus mengakui keunggulan Fluxo. Di akhir laga, RRQ Kazu mengumpulkan total 83 poin, terpaut tiga poin dari sang juara.
Pencapaian Individual dan Penutup
Selain perebutan gelar juara tim, penghargaan Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik juga menjadi sorotan. Penghargaan ini diraih oleh Mariwat “Wassana” dari tim Buriram United Esports. Sepanjang kompetisi, Wassana mencatatkan total 94 poin eliminasi, mengukuhkan dirinya sebagai pemain terbaik dari lima matchday.
FFWS Global Finals 2024 di Brasil menjadi penutup rangkaian kalender esport Free Fire di seluruh dunia tahun ini. Kejuaraan ini menjadi bukti persaingan ketat dan perkembangan esport Free Fire secara global.











