Jakarta – Puncak perhelatan akbar Free Fire, FFWS Global Finals 2025, akhirnya tiba. Indonesia menjadi saksi bisu perebutan gelar juara dunia dalam ajang yang sangat dinantikan ini. Dua tim kebanggaan Tanah Air, RRQ Kazu dan Evos Divine, siap unjuk gigi dan berjuang mati-matian demi mengharumkan nama bangsa di kancah esports internasional.
Gelaran grand final FFWS Global Finals 2025 digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada pukul 17.00 WIB. Ribuan pasang mata tertuju pada aksi para jagoan Free Fire ini. Pertandingan ini bukan hanya sekadar adu strategi dan kemampuan, tetapi juga menjadi panggung pembuktian bagi tim-tim terbaik dunia.
Perjuangan Menuju Puncak
RRQ Kazu: Unggul di Fase Knockout
RRQ Kazu melaju ke babak grand final dengan catatan gemilang. Mereka berhasil menduduki puncak klasemen pada fase knockout stage dengan mengumpulkan total 379 poin. Pencapaian ini menjadi bukti dominasi RRQ Kazu dalam fase kualifikasi.
Evos Divine: Bangkit dari Keterpurukan
Perjalanan Evos Divine menuju grand final tidaklah mudah. Mereka harus berjuang keras untuk dapat lolos, finish di peringkat sembilan dengan 270 poin. Meskipun demikian, tim ini membuktikan semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah.
Pelatih Evos Divine, Wahyu Kurniawan atau yang akrab disapa Leem, mengakui bahwa timnya sempat terlambat panas di fase sebelumnya. Namun, ia memastikan bahwa timnya telah menyiapkan strategi terbaik untuk memberikan penampilan yang memukau di grand final.
Leem menyampaikan:
“Jadi ya, hari ini kita udah sangat panas banget, kita berapi-api banget, sangat ingin angkat piala lah di hari ini. Jadi kita udah siapin semuanya.”
Fokus dan Persiapan Tim
RRQ Kazu: Mengutamakan Kesehatan Pemain
Pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan atau Ady, memiliki pandangan berbeda. Ia lebih menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan energi para pemain. Mengingat durasi pertandingan grand final yang panjang, Ady ingin memastikan anak asuhnya tetap fokus dan optimal sepanjang laga.
Ady mengungkapkan:
“Mungkin di pertandingan kali ini, bakal makan banyak waktu ya, mungkin bakal sekitar delapan atau mungkin 10 match. Jadi energi anak-anak harus bisa terkontrol, bagaimana anak-anak bisa optimalisasikan apa yang mereka punya, dari segi energi dan semuanya dan lain-lainnya.”
Persaingan Sengit di Grand Final
Namun, jalan menuju juara tidak akan mudah bagi RRQ Kazu dan Evos Divine. Mereka harus bersaing dengan 10 tim tangguh dari berbagai negara. Kompetisi ini dipastikan akan sangat sengit.
- Fluxo (Brasil)
- Buriram United Esports (Thailand)
- Team Solid (Brasil)
- Movistar R7 (Meksiko)
- All Gamers Global (Thailand)
- E1 (Brasil)
- P Esports (Vietnam)
- Team Falcons (Thailand)
- Heavy (Vietnam)
- GOW Esports (Vietnam)
Hadiah dan Prestise
Selain gelar juara dunia, para peserta juga memperebutkan hadiah uang tunai yang sangat besar. Total hadiah yang ditawarkan mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp 16,7 miliar. Juara FFWS Global Finals mode battle royale akan membawa pulang hadiah utama sebesar USD 300 ribu.











