SEMARANG, suaramerdeka.com – GOR The Club Graha Padma, Semarang, menjadi saksi bisu gelaran Kejuaraan Bulu Tangkis antarpelajar dan mahasiswa Rektor USM Ke-III Open 2025 yang berlangsung meriah. Perhelatan yang digelar pada 24–28 November 2025 lalu ini sukses menyedot perhatian para pecinta olahraga tepok bulu.
Ajang ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah penting dalam upaya regenerasi atlet bulu tangkis di Indonesia. Para pemain muda membutuhkan panggung kompetisi yang kompetitif untuk mengasah kemampuan dan menambah jam terbang mereka. Melalui kejuaraan seperti ini, diharapkan akan lahir bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama bangsa di kancah yang lebih tinggi.
Ratusan Peserta Adu Kemampuan
Kejuaraan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah yang unjuk gigi di nomor ganda putra dan ganda campuran. Kategori yang dipertandingkan meliputi SMP, SMA/SMK, dan mahasiswa, sehingga memberikan kesempatan bagi para pemain dari berbagai jenjang pendidikan untuk berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Antusiasme Tinggi Atlet Muda
Ketua Panitia, Ahmad Muhaimin, mengungkapkan bahwa tingginya partisipasi peserta menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh atlet usia sekolah. Ia juga menyoroti pentingnya turnamen dalam membentuk mental bertanding para atlet muda.
“Turnamen seperti ini memberi ruang bagi atlet muda untuk mengasah mental bertanding. Khusus kategori SMP dan SMA, kualitas permainannya cukup menjanjikan. Mereka hanya butuh panggung kompetisi yang konsisten,” ujar Muhaimin di Semarang, Senin (1/12/2025).
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Acara penghargaan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum Pengprov PBSI Jateng Basri Yusuf, donatur kegiatan Prof Dr Ing Novie Susanto, Sekum Pengkot PBSI Semarang Didik Hermanto, Kabid Pembinaan Setyo Purwanto, serta perwakilan Bidang Kemahasiswaan USM, Sudarmono SE MM.
Basri Yusuf memberikan apresiasi yang tinggi kepada USM atas komitmennya dalam mendukung pembinaan bulu tangkis.
“USM telah menunjukkan konsistensi dalam mendukung prestasi olahraga. Selain rutin menggelar USM Cup, kini mereka memantapkan diri lewat Piala Rektor. Ini contoh konkret perguruan tinggi yang hadir untuk perkembangan cabang bulu tangkis,” tutur Basri Yusuf.
PBSI Kota Semarang sendiri juga terus aktif menggelar berbagai turnamen untuk menjaga ritme kompetitif para atlet muda di daerah tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak dalam upaya mengembangkan olahraga bulu tangkis di Indonesia.











