Olahraga

KONI Grobogan Optimis: Empat Besar Target Meski Anggaran 2026 Terbatas

Avatar of sonara
51
×

KONI Grobogan Optimis: Empat Besar Target Meski Anggaran 2026 Terbatas

Sebarkan artikel ini
KONI Grobogan Optimis Empat Besar Target Meski Anggaran 2026 Terbatas

Grobogan berkomitmen mempertahankan tradisi empat besar di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang. Meskipun dihadapkan pada tantangan berat berupa pemangkasan anggaran yang signifikan, semangat juang dan target prestasi tinggi tetap menjadi prioritas utama. Komitmen ini ditegaskan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Grobogan, yang bertekad untuk terus mengukir prestasi gemilang di kancah olahraga Jawa Tengah.

Pemangkasan anggaran memang menjadi tantangan tersendiri. Pengajuan anggaran awal sebesar Rp15 miliar terpaksa dipangkas menjadi Rp10 miliar. Bahkan, pada tahun 2026, anggaran diperkirakan akan menyusut lagi menjadi sekitar Rp5 miliar akibat penurunan Transfer Keuangan Daerah (TKD). Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat KONI Grobogan untuk tetap berprestasi.

Target Empat Besar Tetap Harga Mati

Ketua KONI Grobogan, Yoyok Prihantoro, menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengganggu fokus pada peningkatan prestasi.

“Walaupun terjadi efisiensi anggaran, target kami tidak berubah. Tradisi empat besar harus dipertahankan,” tegasnya dalam Rapat Kerja KONI di Rumah Kedelai Grobogan pada Kamis, 4 Desember 2025.

Kesiapan Atlet dan Cabang Olahraga

Grobogan akan mengirimkan 441 atlet yang akan berkompetisi di 52 cabang olahraga pada Porprov 2026. Dari total 58 cabor, 52 di antaranya berhasil lolos ke Porprov 2025 dengan mengirimkan atlet. Sementara itu, lima cabor lainnya tidak berhasil lolos, dan satu cabor tidak menggelar Praporprov.

Yoyok Prihantoro berharap dukungan penuh dari seluruh perwakilan cabor agar prestasi Grobogan sebagai *runner up* di Porprov 2023 dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

Bonus Atlet Tetap Utuh

Kabar gembira bagi para atlet, meskipun anggaran terbatas, KONI memastikan bonus untuk atlet berprestasi tidak akan mengalami pengurangan.

  • Untuk peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp75 juta.
  • Peraih medali perak akan menerima Rp25 juta.
  • Sedangkan peraih medali perunggu akan mendapatkan Rp15 juta.
  • Yoyok menyampaikan bahwa bonus untuk tahun 2023 telah selesai disalurkan kepada para penerima. Untuk Porprov 2026, kebutuhan bonus diperkirakan mencapai sekitar Rp8 miliar, ditambah penyerahan Rp1 miliar.

    KONI Grobogan berupaya mencari solusi melalui anggaran perubahan, serta membuka peluang kerja sama dengan sponsor dan *Corporate Social Responsibility* (CSR) untuk mendukung kegiatan olahraga.

    “Kami mencoba agar sponsor dan CSR bisa masuk lebih banyak ke dunia olahraga. Ini peluang baru untuk mendukung kontingen,” kata Yoyok.

    Apresiasi dari KONI Jawa Tengah

    Ketua KONI Jawa Tengah terpilih, Sujarwanto Dwiatmoko, melalui sambutan yang dibacakan Koordinator KONI Pati Raya Setiyono, memberikan apresiasi atas konsistensi prestasi Grobogan, baik di ajang Porprov maupun dalam kontribusi atlet untuk PON.

    Setiyono menyampaikan bahwa Grobogan adalah *runner up* Porprov 2023, menjadi parameter bagi daerah-daerah di Pati Raya.

    “Prestasi Grobogan luar biasa dan mesti ditingkatkan. Terima kasih karena turut menyumbang atlet Jateng di PON, dan diharapkan makin banyak lagi di PON 2028 di NTB-NTT nanti,” ucapnya.

    Ia menambahkan,

    “Grobogan itu parameter di Pati Raya. Semoga bisa empat besar, tiga besar, bahkan runner up lagi,” ujarnya.***

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *