Islam Makhachev, petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Dagestan, Rusia, tengah mengemban misi besar untuk meraih dua gelar juara UFC di kelas berbeda. Ambisi ini semakin terasa berat karena ia kerap kali dibandingkan dengan sahabat sekaligus mentornya, Khabib Nurmagomedov. Namun, Makhachev mengaku lelah dengan pertanyaan yang terus menerus menyinggung potensi dirinya melampaui pencapaian Khabib.
UFC 322 menjadi panggung bagi Makhachev untuk memulai upayanya. Ia akan menghadapi Jack Della Maddalena dalam duel utama yang digelar di Madison Square Garden, New York pada Sabtu (15/11) atau Minggu (16/11) waktu setempat. Maddalena sendiri adalah pemegang sabuk juara kelas welter. Jika Makhachev berhasil memenangkan pertarungan ini, maka ia akan mengukir sejarah baru.
Misi Ganda di UFC
Makhachev telah lebih dulu mengamankan gelar juara kelas menengah UFC. Kemenangan atas Maddalena akan membuatnya menjadi juara di dua kelas berbeda, sebuah pencapaian yang akan mengukuhkan namanya dalam jajaran elit UFC.
Perbandingan dengan Khabib Nurmagomedov
Hubungan erat antara Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov selalu menjadi sorotan. Keduanya berasal dari Dagestan dan telah lama berkiprah di UFC, mengukir prestasi gemilang. Kedekatan mereka semakin terasa karena Makhachev adalah murid favorit dari mendiang ayah Khabib, Abdulmanap.
Kelelahan dengan Pertanyaan Klise
Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, Makhachev mengungkapkan kejenuhannya terhadap pertanyaan yang terus menerus membandingkan dirinya dengan Khabib. Pertanyaan yang dimaksud adalah apakah ia mampu melampaui pencapaian Khabib, yang hanya memiliki satu sabuk juara di UFC.
Makhachev secara tegas menyatakan kejenuhannya dengan pertanyaan tersebut.
“Saya capek dengan perkataan itu. Itu semacam pertanyaan yang bodoh,” tegas Makhachev.
Ia kemudian menjelaskan pandangannya mengenai hubungannya dengan Khabib.
“Saya tidak pernah berpikir akan lebihi Khabib, begitu pula sebaliknya. Kalau Khabib tidak mau saya meraih dua gelar juara, buat apa dia terus membantu saya,” lanjut Makhachev.
Makhachev menegaskan bahwa Khabib terus berupaya membantu para petarung Dagestan untuk meraih prestasi tertinggi. Ia juga meyakini bahwa Khabib akan merasakan kebahagiaan yang sama jika ia berhasil meraih gelar juara.
“Khabib masih berusaha membantu kami (para Dagestan-red) untuk bisa menjadi juara. Jika saya jadi juara nanti, dia akan sama seperti saya senangnya,” pungkas Makhachev.











