Olahraga

First Fight II Jakarta: Duel Panas 1 vs 3 Siap Guncang Ibu Kota Indonesia

Avatar of sonara
7
×

First Fight II Jakarta: Duel Panas 1 vs 3 Siap Guncang Ibu Kota Indonesia

Sebarkan artikel ini
First Fight II Jakarta Duel Panas 1 vs 3 Siap Guncang Ibu Kota Indonesia

Shinigami Production kembali menggebrak dunia sportainment dengan mengumumkan gelaran First Fight II: Rise of the Warriors. Ajang combat yang dinanti-nantikan ini akan menyajikan pertarungan sengit yang menjadi wadah penyelesaian konflik dari dunia maya, diselenggarakan di HW Superhouse Satrio, Jakarta pada 25 Januari 2026 mendatang.

Setelah sukses menggelar edisi perdana, First Fight II hadir dengan konsep yang lebih matang, memadukan pertarungan bela diri dengan hiburan berintensitas tinggi. Para penggemar akan disuguhi sejumlah partai yang menjanjikan tensi panas, menampilkan petarung dari berbagai latar belakang yang siap unjuk gigi di atas ring. Event ini diharapkan tak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga sarana untuk menyelesaikan perseteruan yang kerap terjadi di media sosial.

First Fight II: Arena Pertarungan dan Penyelesaian Konflik

Event sportainment First Fight II: Rise of the Warriors tidak hanya menyajikan pertarungan fisik, tetapi juga bertujuan untuk menyelesaikan konflik yang berawal dari media sosial. Konsep ini diungkapkan langsung oleh Hendric Shinigami, promotor First Fight.

Konsep Unik Pertarungan

First Fight II menawarkan konsep pertarungan yang unik, termasuk format satu lawan tiga. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menonton yang berbeda dan menarik bagi para penggemar.

* Pertarungan satu lawan tiga ini menampilkan Bazzo Mesin Tua melawan Yandri Kairatu, Andy Tamaela, dan Ama Hos.
* Laga ini berawal dari perseteruan di media sosial terkait tudingan Bazzo sebagai backing seseorang yang memiliki utang kepada ketiga debt collector tersebut.

Regulasi Ketat untuk Keselamatan

Ketua ISKA, Mustadi, menekankan pentingnya regulasi ketat dalam pertarungan untuk menjaga keselamatan para petarung. Aturan “knockdown” akan diterapkan untuk mengakhiri pertandingan jika salah satu petarung mengalami tiga kali “knockdown” dalam satu ronde.

* Mustadi memastikan pertarungan tetap berlangsung sesuai regulasi dan mengutamakan keselamatan.
* Regulasi knockdown diterapkan untuk memastikan keselamatan petarung.

Perseteruan di Media Sosial Berujung di Atas Ring

Salah satu duel yang sangat dinantikan adalah pertarungan antara Ode Arya Ibrahim dan Andirian Kunu. Keduanya terlibat perseteruan panjang di media sosial sebelum akhirnya berujung di atas ring First Fight II.

Format Pertarungan yang Tidak Biasa

First Fight II juga menghadirkan format pertarungan yang tidak biasa, yaitu satu lawan tiga. Pertandingan ini diharapkan mampu menarik perhatian penonton dan memberikan pengalaman menonton yang berbeda.

Pernyataan Hendric Shinigami

Hendric Shinigami selaku promotor First Fight, menjelaskan tujuan dari acara ini.

“Kalau First Fight sesuai namanya. Jadi kalau di medsos ada perseteruan, ya kita sediakan untuk menyelesaikannya di atas ring,” ujar Hendric dalam konferensi pers di HW Superhouse Satrio, Jakarta, Senin (22/12/2025).

Hendric juga menambahkan bahwa acara ini lebih dari sekadar pertarungan fisik.

“Daripada berantem di jalanan, lebih baik di atas ring. First Fight II bukan sekadar pertandingan bela diri, ini adalah panggung bagi para pejuang untuk membuktikan dedikasi mereka dalam semangat Rise of the Warriors,” terangnya.

Siaran Eksklusif di Vidio

Seluruh rangkaian pertandingan First Fight II akan disiarkan secara eksklusif melalui platform streaming Vidio, memastikan para penggemar dapat menyaksikan aksi-aksi seru dari mana saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *