Berita

Coretax 2026: Wajib Lapor SPT, Siapkan Akun Sekarang Atau Gigit Jari

Avatar of sonara
34
×

Coretax 2026: Wajib Lapor SPT, Siapkan Akun Sekarang Atau Gigit Jari

Sebarkan artikel ini

Kementerian Keuangan mengumumkan perubahan besar dalam pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak mulai tahun depan. Wajib pajak diimbau untuk segera mengaktifkan akun pada sistem inti administrasi perpajakan atau Coretax. Perubahan ini menandai langkah pemerintah dalam modernisasi sistem perpajakan, memastikan proses pelaporan yang lebih efisien dan akurat.

Perubahan ini bukan hanya sekadar penggantian platform, tetapi juga transformasi cara wajib pajak berinteraksi dengan administrasi perpajakan. Sistem Coretax dirancang untuk menyederhanakan proses pelaporan, pembayaran, dan pengelolaan data. Dengan demikian, aktivasi akun menjadi langkah krusial untuk memastikan kelancaran transisi.

Aktivasi Akun Coretax: Langkah Awal yang Krusial

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal, menekankan pentingnya aktivasi akun Coretax. Langkah ini diperlukan agar wajib pajak dapat mengakses layanan administrasi perpajakan tanpa hambatan.

Pemerintah mendorong wajib pajak untuk melakukan aktivasi akun lebih awal agar terhindar dari kendala teknis saat masa pelaporan tiba. Aktivasi sejak dini juga membantu masyarakat beradaptasi dengan fitur baru yang berbeda dari e-filing lama.

Transisi Pelaporan SPT Dimulai Maret 2026

Penting untuk dicatat bahwa SPT tahun pajak 2025, yang dilaporkan pada Maret 2026, akan menjadi yang pertama menggunakan Coretax. Masyarakat diimbau untuk tidak menunda aktivasi akun.

Yon Arsal menyampaikan,

“SPT tahun ini (2025) adalah SPT pertama kali kita akan menggunakan Coretax. Tahun depan tepatnya, Maret 2026, semua orang yang melaporkan SPT akan menggunakan Coretax.”

Proses aktivasi akun Coretax relatif mudah. Wajib pajak hanya perlu membuat akun baru di sistem dan mengaktifkannya menggunakan username, password, dan passphrase. Setelah itu, akun dapat langsung digunakan untuk mengakses menu pelaporan SPT.

Alasan Pentingnya Aktivasi Lebih Awal

Aktivasi akun Coretax lebih awal memiliki beberapa keuntungan. Selain menghindari kendala teknis saat pelaporan, hal ini juga memberikan waktu bagi wajib pajak untuk memahami sistem baru.

Yon Arsal menjelaskan,

“Jangan sampai nanti sudah masuk masa pelaporan lalu bingung karena belum aktivasi akun. Ini yang kami khawatirkan.”

Coretax dirancang untuk memperkuat integrasi data perpajakan. Sistem ini memungkinkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengelola informasi wajib pajak secara real time serta mengefisienkan proses administrasi.

Wajib Pajak Badan Lebih Dulu Menggunakan Coretax

Sebagai bagian dari uji coba, sebagian wajib pajak badan seperti perusahaan pemotong, pemungut, dan pembuat faktur telah menggunakan Coretax sejak Agustus 2025.

Sementara itu, wajib pajak orang pribadi baru sebatas melakukan validasi integrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Langkah aktivasi akun menjadi agenda berikutnya yang perlu segera dilakukan.

Sosialisasi Coretax: Mendukung Transisi

Untuk mendukung transisi ke sistem baru, DJP akan menyelenggarakan sosialisasi berskala nasional. Tujuannya adalah memastikan seluruh wajib pajak memahami penggunaan sistem baru dan mencegah hambatan saat pelaporan SPT.

Yon Arsal mengungkapkan bahwa DJP telah menyiapkan berbagai bentuk sosialisasi.

“Humas DJP sudah menyiapkan berbagai bentuk sosialisasi agar penggunaan Coretax bisa berjalan lebih smooth. Infrastruktur kami siapkan, edukasinya pun kami perluas.”

Sosialisasi mencakup pelatihan, panduan digital, video tutorial, serta dukungan layanan konsultasi.

Pelaporan SPT Tetap Sesuai Jadwal

Batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh orang pribadi untuk tahun pajak 2025 tetap pada 31 Maret 2026. Aktivasi akun Coretax sejak dini adalah kunci untuk menghindari keterlambatan atau hambatan administrasi.

“Yuk, segera aktivasi akun Coretax agar nanti tidak kesulitan saat mulai melapor,” tutup Yon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *