Timnas Indonesia U-22 kembali menjadi sorotan menjelang SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. Di bawah arahan pelatih Indra Sjafri, Garuda Muda terus berbenah untuk mempertahankan medali emas yang berhasil diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Kabar baiknya, kekuatan timnas berpotensi semakin bertambah dengan kehadiran para pemain yang berkarier di luar negeri (pemain abroad). PSSI membuka peluang bagi tambahan pemain abroad untuk memperkuat skuad Merah Putih di ajang bergengsi Asia Tenggara tersebut.
Peluang Pemain Abroad Perkuat Garuda Muda di SEA Games 2025
Saat ini, sudah ada enam pemain abroad yang mengikuti pemusatan latihan. Namun, Indra Sjafri tak menutup kemungkinan untuk menambah amunisi dari luar negeri. PSSI sedang menjalin komunikasi intensif dengan klub-klub luar negeri, agar para pemain diaspora yang memenuhi syarat usia bisa bergabung.
Indra Sjafri menyampaikan harapannya agar klub-klub tersebut bersedia melepas pemainnya. “Kami berharap klub-klub itu mau melepas pemainnya. Semua pemain kelahiran 2003 ke atas yang memenuhi regulasi bisa jadi bagian dari tim ini,” ujar Indra Sjafri.
Kehadiran pemain abroad diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan timnas, terutama dalam hal teknik, kecepatan, dan pengalaman bertanding di level kompetitif Eropa.
Miliano Jonathans (FC Utrecht)
Nama pertama yang berpotensi memperkuat Garuda Muda adalah Miliano Jonathans. Pemain muda yang kini bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie Belanda ini memiliki peluang besar untuk tampil di SEA Games 2025.
Jonathans dikenal memiliki kemampuan yang mumpuni di sisi sayap. Ia bisa menjadi motor serangan baru yang memanjakan lini depan Garuda Muda.
Marselino Ferdinan (AS Trencin)
Nama Marselino Ferdinan sudah tak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Gelandang yang turut membawa Indonesia meraih emas di SEA Games 2023 ini, kini memperkuat AS Trencin di Liga Slovakia.
Ketua BTN, Sumardji, memastikan Marselino masuk dalam daftar pemain yang akan dipanggil. “Marselino masuk dalam skuad, tapi kami masih berdiskusi dengan klubnya,” kata Sumardji.
Dengan pengalaman dan visi bermainnya yang matang, Marselino akan menjadi penggerak lini tengah yang vital bagi tim.
Tim Geypens (FC Emmen)
Selanjutnya adalah Tim Geypens, pemain muda yang membela FC Emmen di divisi dua Liga Belanda. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini, kerap dimainkan sebagai winger karena kecepatan dan kemampuan dribelnya.
Geypens bisa menjadi opsi ideal untuk memperkuat sisi kiri permainan Garuda Muda.
Adrian Wibowo (Los Angeles FC)
Kabar baik juga datang dari Amerika Serikat. Adrian Wibowo, pemain Los Angeles FC (LAFC), berpeluang besar bergabung karena kompetisi MLS berakhir tiga hari sebelum SEA Games dimulai.
Adrian memiliki kemampuan bermain di dua sisi sayap dan telah mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia senior. Ia bisa menjadi senjata rahasia di lini serang Garuda Muda.
Justin Hubner (Fortuna Sittard)
Di lini belakang, nama Justin Hubner juga menjadi incaran. Bek tangguh yang bermain untuk Fortuna Sittard di Eredivisie ini, memiliki tinggi 188 sentimeter.
Dengan gaya bermain yang lugas dan kuat dalam duel udara, Hubner berpotensi menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Timnas Indonesia U-22.
Optimisme Garuda Muda di SEA Games 2025
Jika semua pemain di atas berhasil bergabung, Timnas Indonesia U-22 akan memiliki skuad paling kompetitif sepanjang sejarah SEA Games. Kombinasi pemain lokal berbakat dan pemain abroad diharapkan akan menciptakan keseimbangan yang luar biasa.
Dengan dukungan penuh dari PSSI, harapan untuk mempertahankan medali emas SEA Games terbuka lebar. Para penggemar sepak bola Indonesia tentu menantikan aksi para pemain Garuda Muda di Thailand nanti.











