Evos Divine, salah satu wakil Indonesia dalam ajang FFWS Global Finals 2025, menghadapi tantangan berat di pekan pertama babak knockout stage. Tim ini kesulitan meraih poin maksimal, sehingga menimbulkan tanda tanya besar bagi pendukung dan penggemar.
Pada konferensi pers, pelatih Evos Divine, Wahyu Kurniawan atau yang akrab disapa Leem, mengungkapkan bahwa performa tim sebenarnya tidak buruk. Menurutnya, aspek rotasi dan komunikasi antar pemain sudah berjalan dengan cukup baik, namun hasil akhir belum memuaskan karena kendala dalam eksekusi di lapangan.
Strategi Sudah Jalan, Tapi Eksekusi Jadi Kunci
Leem menjelaskan, strategi yang diterapkan oleh Evos Divine sudah sesuai rencana. Namun, dalam praktik pertandingan, tim belum mampu mengambil keputusan pada waktu yang tepat. Faktor timing dan ketepatan memilih momen bertarung menjadi kendala utama.
“Kadang tim terlalu terburu-buru saat mengambil fight atau kurang sabar menunggu momentum yang tepat. Jadi, sebenarnya bukan masalah strategi, melainkan konsistensi dan eksekusi yang harus diperbaiki,” tutur Leem saat diwawancara detikINET pada Rabu, 5 November 2025.
Performa dan Peringkat Evos Divine di Pekan Pertama
Memasuki babak knockout stage pekan pertama, Evos Divine hanya mampu menduduki peringkat ke-13. Pada hari pertama, Sabtu, 1 November 2025, mereka berhasil finis di posisi ke-9 dengan raihan 43 poin. Sayangnya, pada hari kedua, Minggu, 2 November 2025, kenaikan peringkat Evos hanya satu tingkat ke posisi ke-8 dengan total 52 poin.
Jumlah poin keseluruhan Evos Divine selama dua hari itu mencapai 95 poin, yang belum cukup untuk menyalip RRQ Kazu di peringkat kedua di bawah tim Fluxo.
Harapan dan Kesempatan di Pekan Kedua
Untuk melaju ke grand final, Evos Divine wajib menembus peringkat 12 besar dengan raihan poin memadai. Jika gagal, mereka harus menerima kenyataan tereliminasi dari kompetisi bergengsi ini.
Pekan kedua dari babak knockout stage akan digelar selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 November 2025. Ini menjadi peluang terakhir bagi Evos Divine untuk memperbaiki performa dan mengamankan tiket menuju grand final.











