RRQ Kazu, wakil Indonesia di turnamen Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025, harus puas berada di posisi kedua klasemen sementara pada pekan pertama babak knockout stage. Meski belum berhasil menempati puncak, perjuangan mereka tetap mengesankan dengan hanya terpaut lima poin dari pemuncak klasemen, Fluxo.
Dalam pertarungan sengit selama dua hari pertama, sniper andalan RRQ Kazu, Abdullah Kamal Hasibuan atau Maal, mengakui adanya beberapa kesalahan kecil yang memengaruhi hasil pertandingan. Namun, ia menegaskan bahwa timnya banyak belajar dari pengalaman tersebut dan bertekad memperbaiki performa di laga-laga berikutnya.
Evaluasi dan Tantangan Lawan
Maal menyebutkan bahwa tim Brasil seperti Fluxo dan E1 tidak memberikan tekanan berlebihan, melainkan faktor keberuntungan yang kurang berpihak saat menghadapi mereka. “Tim Brasil sebenarnya tidak terlalu menyulitkan, kami hanya kurang hoki di beberapa pertandingan,” ujar Maal kepada detikINET, Rabu (5/11/2025).
Sementara itu, Team Falcon dari Thailand yang dianggap memiliki gaya permainan mirip RRQ Kazu, juga belum memberikan ancaman signifikan. Pada hari ketiga, Falcon hanya mampu finis di posisi kelima dengan 56 poin. Menurut Maal, mereka kemungkinan masih beradaptasi dengan patch terbaru dan akan menjadi lawan yang lebih tangguh di pekan kedua.
Peluang dan Harapan Pekan Kedua
Maal mengingatkan bahwa dinamika turnamen masih sangat mungkin berubah di pekan kedua babak knockout stage yang berlangsung dari 7 hingga 9 November. Ia berharap ada kejutan dari tim-tim yang saat ini berada di peringkat bawah untuk menembus posisi 12 teratas.
Hingga kini, RRQ Kazu mengumpulkan total 173 poin, hanya berselisih lima poin dari Fluxo yang memimpin dengan 178 poin. Keberhasilan Fluxo didukung performa gemilang mereka pada hari kedua, di mana Tiago Carvalho alias Bops dan timnya berhasil meraih 100 poin, menambah total poin mereka secara signifikan.
RRQ Kazu sendiri menunjukkan peningkatan dari 79 poin di hari pertama menjadi 94 poin di hari kedua. Jika konsistensi ini terjaga, peluang mereka melaju ke grand final sangat terbuka lebar.
Kesimpulan
Meski gagal merebut puncak klasemen di pekan pertama, RRQ Kazu tetap menunjukkan taji dengan perolehan poin yang kompetitif. Kesalahan kecil yang terjadi menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan strategi dan koordinasi tim. Pekan kedua babak knockout stage FFWS Global Finals 2025 menjadi momen krusial bagi RRQ Kazu untuk membuktikan ketangguhan mereka dan mengincar tiket ke grand final.











